SHAMPOO GINGER & GINSENG

BPOM RI. NA 32151001610

Harga : Rp 188.000

Size     : 1 Ltr

Kebanyakan produk perawatan rambut di pasar hari ini mengandung bahan kimia yang berbahaya. Paparan bahan kimia berbahaya ini dalam jangka waktu lama akan menyebabkan kerontokan rambut dan masalah kulit kepala. Namun, banyak orang terus menggunakan produk-produk yang berbahaya bagi diri dan keluarga mereka hanya karena mereka percaya bahwa produk alami tidak bekerja dengan efisien seperti produk sintetis. Dalam terakhir tahun ini, fungsi surfaktan alami telah meningkat secara signifikan. Jadi, produk perawatan rambut alami kami yang berisi bahan-bahan tidak beracun adalah dirancang khusus untuk mempromosikan kesehatan rambut dan kulit kepala kita yang abadi.

Diperkaya dengan bahan-bahan aktif dalam akar Panax Ginseng dan jahe membantu menguatkan akar serta melembabkan folikel rambut untuk mencegah rambut bercabang.

MAMFAAT

Nikmatilah pengalaman perawatan rambut yang mempesona dengan rumusan Hair Shampoo Ginger & Ginseng yang mengandung PhytoCellTec ™ Malus Domestica untuk menjaga kesehatan rambut. Penggunaan teknologi sel induk yang menggabungkan bahan botani alami dengan kekuatan pembaharuan kulit dari sel induk apel membantu mencegah kerontokan rambut serta membuat rambut Anda lebih lembut, bersinar dan mudah dikelola. Penggunaan Shampoo ini dengan baik dan benar menjadi solusi untuk membantu menumbuhkan rambut lebih cepat secara alami.

CARA PEMAKAIAN

Ambil dan oleskan Ginger & Ginseng Conditioning Hair Shampoo pada rambut basah.Pijat kulit kepala selama sekitar 10 menit secara lembut, kemudian bilas sampai bersih.Tidak perlu kondisioner ekstra lagi karena Ginger & Ginseng Conditioning Hair Shampoo sudah memiliki efek pengkondisian rambut.

ORDER/PEMESANAN

HP  085220604308

WA 081284543781 

Happy Shopping Yo Guys..!

 

Read More

EMPATI

Mayoritas karyawan hotel berbintang tidak pernah menginap di hotel berbintang ditempat ia bekerja. Mengapa tak pernah menginap di hotel tempat ia bekerja? Karena manajemen hotel menganggap karyawannya tersebut bukan tamu. Bila disuruh membayar, karyawan mana yang mau tidur ditempat kerjanya dan harus bayar pula? Karena tidak pernah menjadi tamu di hotelnya sendiri, para karyawan tersebut tidak pernah tahu hal-hal yang kerap dihadapi tamu-tamu hotel, mulai dari penyambutan, layanan kamar, bagaimana menu restorannya, bagaimana fasilitasnya, dan sebagainya.

Akibatnya, banyak hal-hal kecil terlupakan dan terabaikan. Tamu-Tamu hotel pun tidak mendapatkan pengalaman yang sempurna pada saat menginap di hotel tersebut.

Bagaimana mungkin kita bisa meyakinkan orang tentang bagusnya hotel kita, sementara kita tidak pernah menginap? Saya pelajari, koki yang paling jago & berpengalaman sekalipun selalu mencicipi lebih dulu masakan yang akan dihidangkan kepada pelanggan. Sebelum penikmat merasakanya, sang koki terlebih dulu yang merasakan sehingga menghasilkan citarasa yang maknyos. Walt Disney, selalu meminta para manajernya untuk mencoba fasitas dan wahana-wahana yang ada di Disneyland, supaya para manajernya bisa memberikan feedback atas apa-apa yang masih perlu untuk disempurnakan sehingga memberikan yang terbaik kepada para pengunjung.

Dalam menjalankan bisnis kurang lebih sama dengan cerita diatas. Kita perlu empati, merasakan dan mengalami sendiri hal-hal yang dirasakan oleh pelanggan kita, sehingga dengan proses itu kita berani untuk memperbaiki apa-apa yang masih kurang pas untuk memberikan yang terbaik. Untuk hasil yang sempurna & profit besar, kita harus mau dan berani untuk melakukan penyempurnaan terus menerus. Bukankah seharusnya demikian Probiz?😃(LL)

Read More